Jawab: Ada beberapa faktor yang mempengaruhinya, diantaranya adalah masalah Y2K atau kesulitan dalam mendapatkan system yang meliputi keseluruhan usaha, membanjirnya aktivitas penggabungan usaha korporasi dan strategi kompetitif ā€œmeniru pimpinanā€. Namun yang menjadi kekuatan pendorong implimintasi piranti lunak perencanaan sumber daya perusahaan 1 Project Manager. Dalam hal ini adalah syarat kompetensi khusus yang harus dimiliki oleh seorang project manager terkait karakteristik proyek yang dipimpinnya selain syarat kompetensi standart yang harus dimiliki dalam memimpin proyek. 2. Team Proyek. Hampir serupa dengan project manager bahwa kompetensi inti atas tim proyek terkait dengan Memilikidaya ingat tinggi. Ciri-ciri kecerdasan logika matematika pada anak dapat ditandai dengan daya ingat yang tinggi. Misalnya, anak mudah menghapal urutan buku di meja dan mengingat angka yang ada di papan tulis. 3. Mampu memecahkan teka-teki. Anak dengan kecerdasan matematis logis mampu memecahkan teka-teki. PengertianMaintenance (Pemeliharaan) Istilah Pemeliharaan berasal dari bahasa Yunani yaitu terein yang artinya merawat, menjaga, dan memelihara. Pemeliharaan merupakan sistem yang terdiri dari beberapa elemen berupa fasilitas (machine), penggantian komponen atau sparepart (material), biaya pemeliharaan (money), perencanaan kegiatan SoalUT Manajemen EKMA4116 dilengkapi Kunci Jawaban. 1. Definisi Organisasi adalah A. sebagai sekelompok orang yang bekerja sama, berkoordinasi, untuk mencapai tujuan tertentu. B. sebagian orang yang bekerja untuk tujuan tertentu. C. bersifat bisnis dengan tujuan tertentu. D. sebagai perusahaan yang bersifat bisnis dengan tujuan mencari Konsepdan Implementasi teori domino dalam K3. Domino theory Heinrich merupakan teori yang menggambarkan terjadinya kecelakaan kerja sebagai akibat dari jatuhnya domino-domino penyebab kecelakaan. Prinsipnya, jika satu domino jatuh, maka selanjutnya akan menjatuhkan 4 domino di depannya. Untuk mencegah keseluruh domino jatuh, maka salah menilaiapakah rumah sakit mempunyai kemampuan dan peluang untuk melaksanakan misinya. Sebagai konsekuensinya para pemimpin diharapkan memutuskan arah rumah sakit dan tindakan-tindakan yang perlu dilakukan. Hasil analisis lingkungan ini mungkin mempengaruhi kembali pernyataan misi dan visi. Dengan demikian, bukan keharusan Yangdimaksud dengan advanced Teknologi Informasi adalah kata yang memiliki artinya silahkan ke tabel. Untuk lebih jelasnya berikut tabel jenis keunggulan kompetitif menurut Porter. Keunggulan ini merujuk pada apa yang membuat produk atau jasa. Kredit pusingan di satu pihak dengan kemudahan dapat menggunakan. Tetapipoin yang ingin ditekankan disini, kedua strategi itu memiliki tujuan yang sama, yakni profit. Michael Porter, seorang profesor di Harvard Business School memperkenalkan generic strategies dalam bukunya yang berjudul ā€œCompetitive Advantage : Creating and Sustaining Superior Performance (1985), yang dimana strategi tersebut dapat Dalamilmu pemasaran, ada yang namanya segmentasi pasar. Perusahaan yang ingin besar harus pandai menguasai segmentasi pasar tersebut. Karena pembagian pasar sangat menentukan produksi dan pemasaran produk yang dijalankan oleh sebuah perusahaan. Memahami secara detail mengenai segmentasi pasar ini sangatlah penting. Segmentasi pasar MichaelRabiger juga turut menjelaskan tentang apa yang dimaksud dengan film. Dimana ia berpendapat bahwa setiap film pada dasarnya bersifat menghibur dan juga menarik sehingga mampu membuat para penontonnya berpikir. Sekedar informasi, film pertama kali diluncurkan oleh Amerika Serikat adalah buatan Edwin S Porter. Filmnya tersebut di KelebihanErgonomi. Adapun manfaat atau kelebihan yang didapat dari penerapan ergonomi antara lain adalah sebagai berikut: Kerja meningkat, misalnya kecepatan, ketepatan, keselamatan dan mengurangi energi ketika bekerja. Mengurangi waktu, dan juga biaya pelatihan dan pendidikan. Apayang dimaksud dengan kinerja Suatu penelitian telah memperlihatkan bahwa suatu lingkungan kerja yang menyenangkan sangat penting untuk mendorong tingkat kinerja karyawan yang paling produktif. Michael Porter, seorang profesor dari Harvard Business School mengungkapkan bahwa kita tidak bisa memanajemeni sesuatu yang tidak dapat kita ukur Sepertinamanya, Porter’s Five Forces Analysis ini mengunakan 5 Kekuatan Industri untuk menentukan intensitas persaingan dalam suatu industri. Berikut ini adalah kelima Kekuatan menurut Michael Porter atau lebih dikenal dengan Porter’s Five Forces Analysis. Kekuatan ini menentukan seberapa mudah (atau sulit) untuk masuk ke industri tertentu. Apayang dimaksud dengan Five Forces Porter dan gambarkan 5 Forces Porter. Five Forces Porter merupakan sebuah persaingan bisnis, di dalam suatu perusahaan. tidak boleh terlalu berpaku pada kompetitor saja. Seringkali sebuah perusahaan hanya memantau dan menganalisa kompetitornya saja, sehingga mereka terjebak dalam ā€œcompetitor orientedā€. 7OkXW8. Porter’s Generic Competitive Strategy Menurut teori manajemen strategi, strategi jenis perusahaan antara lain dapat diklasifikasi berdasarkan jenis perusahaan. Strategi – strategi yang dimaksud adalah strategi generic Generic Strategy, yaitu kajian tentang strategi-strategi utama grand strategies Dalam analisanya tentang strategi bersaing competitive strategy atau disebut juga Porter’s Five Forces suatu perusahaan, Michael A. Porter mendefinisikan 3 jenis strategi generik, yaitu Keunggulan Biaya Cost Leadership,Pembedaan Produk Differentiation, dan Fokus. Strategi Biaya Rendah cost leadership Strategi Biaya Rendah cost leadership menekankan pada upaya memproduksi produk standar sama dalam segala aspek dengan biaya per unit yang sangat rendah. Produk ini barang maupun jasa biasanya ditujukan kepada konsumen yang relatif mudah terpengaruh oleh pergeseran harga price sensitive atau menggunakan harga sebagai faktor penentu keputusan. Dari sisi perilaku pelanggan, strategi jenis ini sangat sesuai dengan kebutuhan pelanggan yang termasuk dalam kategori perilaku low-involvement,ketika konsumen tidak terlalu peduli terhadap perbedaan merek, relatif tidak membutuhkan pembedaan produk, atau jika terdapat sejumlah besar konsumen memiliki kekuatan tawar-menawar yang signifikan. Strategi ini membuat perusahaan mampu bertahan terhadap persaingan harga bahkan menjadi pemimpin pasar market leader dalam menentukan harga dan memastikan tingkat keuntungan pasar yang tinggi di atas rata-rata dan stabil melalui cara-cara yang agresif dalam efisiensi dan kefektifan biaya. Untuk dapat menjalankan strategi biaya rendah, sebuah perusahaan harus mampu memenuhi persyaratan di dua bidang, yaitu sumber daya resources dan organisasi. Strategi ini hanya mungkin dijalankan jika dimiliki beberapa keunggulan di bidang sumber daya perusahaan, yaitu kuat akan modal, trampil pada rekayasa proses process engineering, pengawasan yang ketat, mudah diproduksi, serta biaya distribusi dan promosi rendah. Sedangkan dari bidang organisasi, perusahaan harus memiliki kemampuan mengendalikan biaya dengan ketat, informasi pengendalian yang baik, insentif berdasarkan target alokasi insentif berbasis hasil. Contoh perusahaan yang menerapkan Toyota, dilihat dari implementasi JIT Just in Time sehingga proses produksi bisa dipotong, efisiensi dapat tercapai. Contoh lainya adalah Big cola dari AJE group yang mampu menjual produk minuman bersoda dengan harga lebih murah dibanding produsen sejenis seperti coca cola dan pepsi yang menyebabkan pembeli beralih ke merek ini. Strategi Pembedaan Produk differentiation Strategi Pembedaan Produk differentiation, mendorong perusahaan untuk sanggup menemukan keunikan tersendiri dalam pasar yang jadi sasarannya. Keunikan produk barang atau jasa yang dikedepankan ini memungkinkan suatu perusahaan untuk menarik minat sebesar-besarnya dari konsumen potensialnya. Berbagai kemudahan pemeliharaan, features tambahan, fleksibilitas, kenyamanan dan berbagai hal lainnya yang sulit ditiru lawan merupakan sedikit contoh dari diferensiasi. Strategi jenis ini biasa ditujukan kepada para konsumen potensial yang relatif tidak mengutamakan harga dalam pengambilan keputusannya price insensitive. Contoh penggunaan strategi ini secara tepat adalah pada produk barang yang bersifat tahan lama durable dan sulit ditiru oleh pesaing. Pada umumnya strategi biaya rendah dan pembedaan produk diterapkan perusahaan dalam rangka mencapai keunggulan bersaing competitive advantage terhadap para pesaingnya pada semua pasar. Secara umum, terdapat dua bidang syarat yang harus dipenuhi untuk memutuskan memanfaatkan strategi ini ; bidang sumber daya resources dan bidang organisasi. Dari sisi sumber daya perusahaan, maka untuk menerapkan strategi ini dibutuhkan kekuatan-kekuatan yang tinggi dalam hal pemasaran produk, kreativitas dan bakat, perekayasaan produk product engineering, riset pasar, reputasi perusahaan, distribusi, dan ketrampilan kerja. Sedangkan dari sisi bidang organisasi, perusahaan harus kuat dan mampu untuk melakukan koordinasi antar fungsi manajemen yang terkait, merekrut tenaga yang berkemampuan tinggi, dan mengukur insentif yang subyektif di samping yang obyektif. Contoh Perusahaan menggunakan strategi Differensial Starbucks dengan kopinya yang memiliki kualitas tinggi dan cita rasa khas yang berbeda dari coffe shop lain, suasana dan layout tempat yang berbeda sehingga pengunjung betah berlama-lama dan rela merogoh kocek cukup dalam untuk menikmati produk ini. Contoh lainnya adalah Apple yang menawarkan desain komputer dan gadget unik dan menjual sistem operasi, utilitas, bahasa, developer tools, dan software yang hanya tersedia di Apple Store dengan inovasi yang tidak dapat diprediksi pesaing. Strategi Fokus focus Strategi fokus digunakan untuk membangun keunggulan bersaing dalam suatu segmen pasar yang lebih sempit. Strategi jenis ini ditujukan untuk melayani kebutuhan konsumen yang jumlahnya relatif kecil dan dalam pengambilan keputusannya untuk membeli relatif tidak dipengaruhi oleh harga. Dalam pelaksanaannya, terutama pada perusahaan skala menengah dan besar, strategi fokus diintegrasikan dengan salah satu dari dua strategi generik lainnya yaitu strategi biaya rendah atau strategi pembedaan karakteristik produk. Strategi ini biasa digunakan oleh pemasok ā€œniche marketā€ segmen khusus/khas dalam suatu pasar tertentu; disebut pula sebagai ceruk pasar untuk memenuhi kebutuhan suatu produk barang dan jasa khusus. Syarat bagi penerapan strategi ini adalah adanya besaran pasar yang cukup market size, terdapat potensi pertumbuhan yang baik, dan tidak terlalu diperhatikan oleh pesaing dalam rangka mencapai keberhasilannya pesaing tidak tertarik untuk bergerak pada ceruk tersebut. Strategi ini akan menjadi lebih efektif jika konsumen membutuhkan suatu kekhasan tertentu yang tidak diminati oleh perusahaan pesaing. Biasanya perusahaan yang bergerak dengan strategi ini lebih berkonsentrasi pada suatu kelompok pasar tertentu niche market, wilayah geografis tertentu, atau produk barang atau jasa tertentu dengan kemampuan memenuhi kebutuhan konsumen secara baik. Strategi ini terbagi dalam dua jenis yaitu strategi focused low-cost dan strategi differentiation. Strategi Focused low-cost Strategi yang biasa diterapkan oleh perusahaan perseorangan yang memproduksi produk dengan merek pribadi atau produk yang hanya dikenal oleh kalangan tertentu. Perusahaan tipe ini tidak perlu mengeluarkan banyak biaya untuk pengembangan produk, biaya iklan, biaya tenaga penjual atau biaya merek. Contohnya produk-produk home industry dari Cina yang masuk ke Indonesia dengan harga lebih murah tanpa memperhatikan kualitas produk dibanding produk lokal sejenis. Strategi focused differentiation. Strategi yang biasa diterapkan oleh perusahaan yang memiliki produk masal. Biasanya perusahaan memproduksi barang untuk pasar-pasar besar tetapi juga memproduksi barang untuk pasar kecil atau ceruk pasar dengan perbedaan atau spesifikasi yang ditawarkan dalam produknya. Contohnya Toyota yang memproduksi Lexus SC 430 mobil untuk pasar besar dan memproduksi mobil untuk ceruk pasar yaitu Toyota Lexus. Atau PT AHM yang mengeluarkan motor matic wanita dengan teknologi injeksi yaitu Vario PGM-FI dengan keunggulan akselerasi cepat, ramah lingkungan, hemat bahan bakar dan helm in. Dunia bisnis pastilah tak lepas dari persaingan. Banyak perusahaan dalam industri yang sama bersaing untuk merebut pasar, dan menjadi pemimpin pasar market leader. Menguasai pasar tentu bukan hal yang mudah, karena dibutuhkan strategi yang jitu sehingga bisa tepat mengenai sasaran. Bagi perusahaan yang mampu mengikuti ritme persaingan, akan bisa survive dan bertahan dalam industri di mana bisnisnya beroperasi. Sebaliknya, bagi perusahaan yang tak mampu bersaing, maka akan dengan mudah tersingkir dari persaingan, dan menghilang dari hiruk-pikuk bisnis. Meski berat dan penuh dengan tantangan, namun memiliki daya saing menjadi suatu keharusan bagi setiap perusahaan agar bisa tetap eksis dalam industri. Sebab itu, setiap perusahaan dituntut untuk mampu menganalisis kekuatan kompetitifnya. Salah satu model yang digunakan untuk mengukur kekuatan kompetitif bisnis adalah lima kekuatan Porter Porter Five Force. Apa itu lima kekuatan Porter? Lima kekuatan Porter Porter five force merupakan suatu model atau metode yang digunakan untuk mengidentifikasi dan menganalisis kekuatan kompetitif dalam suatu industri, yang dapat membantu menentukan kelemahan dan kekuatan industri tersebut. Model analisis bisnis ini dapat diterapkan ke berbagai segmen ekonomi guna memahami tingkat persaingan dalam industri, dan cara meningkatkan profitabilitas perusahaan jangka panjang. Model analisis bisnis lima kekuatan Porter ditemukan dan dikembangkan oleh Michael E. Porter yang dituangkan dalam bukunya yang tertajuk ā€œCompetitive Strategy Techniques for Analyzing Industries and Competitors yang dipublikasikan pada tahun 1980. Sebab itulah, model analisis bisnis ini diberi nama sesuai dengan nama penggagasnya, Porter. Dalam model analisis bisnis Porter, analisis struktur industri dan strategi perusahaan didasarkan pada lima faktor kekuatan. Kelima faktor kekuatan ini digunakan untuk mengukur intensitas persaingan, daya tarik, dan profitabilitas suatu industri atau pasar. Tak bisa dipungkiri bahwa keunggulan kompetitif dari suatu perusahaan terletak pada profitabilitasnya dalam industri di mana perusahaan tersebut berada. Maka dari itu, tugas utama dari manajemen strategis yakni memilih industri yang berpotensi menguntungkan. Diakui bahwa model analisis bisnis Porter memiliki dampak global dan mendalam terhadap perumusan strategi perusahaan. Penerapannya pun bisa dilakukan pada hampir semua industri, seperti teknologi, jasa keuangan, dan lainnya. Jika dibandingkan dengan model analisis lain seperti SWOT misalnya, Porter cenderung lebih simpel untuk menganalisis lanskap persaingan dasar dalam suatu industri. Model analisis bisnis Porter mengidentifikasi keunggulan kompetitif dengan menggunakan lima sumber utama persaingan, yaitu kekuatan tawar-menawar pemasok, daya tawar pembeli, ancaman pendatang baru, ancaman pengganti, dan persaingan di dalam industri. Dengan kelima faktor kekuatan tersebut, perusahaan dapat menentukan strategi bisnisnya, apakah condong pada biaya rendah, disimilasi produksi, atau sentralisasi. Penentuan strategi tersebut tentu saja didasarkan pada kekuatan masing-masing perusahaan dan perbandingan kelima faktor kekuatan tersebut. Lima faktor kekuatan Porter Persaingan dalam bisnis tidak boleh dianggap remeh. Setiap perusahaan harus menyadari bahwa pesaing senantiasa mengawasi gerak-geriknya, sehingga bisa memanfaatkan momentum untuk mengalahkannya. Sebab itu, penting bagi setiap perusahaan untuk mengawasi pesaing mereka. Dengan begitu, mereka bisa mengetahui setiap pergerakan pesaing, agar selangkah lebih maju dari pesaingnya dalam mengembangkan bisnis. Berkenaan dengan hal itu, Porter mengidentifikasi lima faktor yang menjadi kekuatan bisnis, yang membentuk lingkungan kompetitif. Persaingan yang kompetitif Kekuatan pertama mengacu pada jumlah pesaing dan kemampuan mereka untuk melemahkan perusahaan. Jumlah pesaing yang semakin banyak, di mana jumlah produk dan layanan yang mereka tawarkan juga semakin banyak, maka kekuatan perusahaan akan semakin rendah. Umumnya, pemasok dan konsumen mencari produk dan layanan yang lebih baik atau harga yang lebih rendah. Sebaliknya, ketika persaingan rendah, di mana tak banyak pemain’ dalam industri bisnis yang digeluti perusahaan, maka perusahaan cenderung memiliki kekuatan yang lebih besar untuk menguasai pasar. Perusahaan dapat menetapkan harga yang lebih tinggi, sehingga berpeluang untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar. Untuk menganalisis faktor persaingan yang kompetitif, pastikan perusahaan mengetahui jumlah dan kekuatan dari pesaing. Perusahaan harus tahu betul tentang jumlah pesaing yang dimiliki dan latar belakang mereka. Tak hanya itu, perusahaan juga harus mampu mengukur kualitas produk dan layanan dari pesaingnya. Ketika iklim kompetisi semakin ketat, perusahaan dapat tetap menarik minat beli konsumen dengan menawarkan potongan harga secara agresif. Selain itu, perusahaan juga dapat melakukan kampanye pemasaran yang berdampak tinggi terhadap tingkat penjualan produk atau layanannya. Kekuatan pemasok Bisnis yang dijalankan oleh perusahaan tentu tak lepas dari input barang atau jasa sebagai bahan baku’ untuk proses produksi. Sebab itu, keberadaan pemasok sangatlah penting dan mempengaruhi kekuatan kompetitif perusahaan. Pengadaan pasokan input barang atau jasa jelas akan berpengaruh pada biaya produksi. Semakin mahal input, biaya produksi akan semakin tinggi. Demikian pula sebaliknya. Oleh sebab itu, penting bagi perusahaan untuk menganalisis kekuatan pemasok agar dapat bertahan bahkan memenangkan persaingan bisnis. Bicara mengenai pemasok, perusahaan dituntut untuk mengetahui jumlah pemasok potensial yang dimiliki. Semakin banyak pemasok, perusahaan akan memiliki lebih banyak alternatif untuk mendapatkan input dengan harga yang bersaing. Artinya, perusahaan tidak akan bergantung hanya pada satu pemasok saja. Jika pemasok semakin banyak, maka perusahaan memiliki peluang untuk menekan biaya input karena bisa beralih ke yang lebih murah. Sebaliknya, apabila jumlah pemasok sangat terbatas, maka tentu kurang menguntungkan bagi perusahaan. Sebab, pemasok memiliki kekuatan yang lebih dominan untuk menaikkan harga input, sehingga bisa jadi mempengaruhi tingkat keuntungan perusahaan. Kekuatan pelanggan Salah satu kunci utama dalam mencapai kesuksesan bisnis adalah jangan sekali-kali meremehkan kekuatan pelanggan. Tanpa mereka, perusahaan tidak akan menghasilkan apa-apa. Semakin banyak pelanggan, kekuatan perusahaan akan semakin besar. Demikian pula sebaliknya. Harus disadari bahwa pelanggan memiliki kekuatan yang mampu mendorong harga produk atau jasa perusahaan lebih rendah. Kekuatan pelanggan ini terletak pada jumlahnya. Basis pelanggan yang besar tentu akan lebih kuat dalam mempengaruhi tingkat harga output menjadi lebih rendah. Lain halnya dengan basis pelanggan yang kecil, perusahaan cenderung memiliki kekuatan untuk menetapkan harga yang lebih tinggi sehingga dapat meningkatkan profitabilitas. Untuk menganalisis kekuatan pelanggan, perusahaan tentu harus mengetahui seberapa besar basis pelanggan yang dimilikinya. Tak hanya itu, perusahaan juga perlu mengetahui seberapa loyal pelanggan tersebut dalam membeli produknya, dan kemungkinan untuk beralih ke produk pesaing. Dengan demikian, perusahaan bisa menganalisis kekuatan pelanggan dalam mendikte persyaratan terkait dengan harga produk perusahaan. Ancaman produk pengganti Setiap perusahaan harus berhati-hati tidak hanya pada pesaing secara nyata saja, yang bermain dalam industri yang sama, tetapi juga dengan kehadiran dan keberadaan perusahaan yang menciptakan produk pengganti atau substitusi. Produk pengganti yang dapat digunakan sebagai substitusi dari produk atau jasa perusahaan jelas merupakan ancaman. Ketika perusahaan memproduksi barang atau jasa yang tidak memiliki substitusi dekat, maka kekuatan perusahaan untuk menaikkan harga dan mengunci persyaratan yang menguntungkan menjadi lebih besar. Berbeda kondisinya apabila produk atau jasa perusahaan memiliki substitusi yang dekat, maka kekuatan perusahaan untuk mengendalikan harga cenderung melemah. Sebab, pelanggan memiliki alternatif produk lain, sehingga tidak harus membeli atau bergantung pada produk atau jasa perusahaan. Ancaman pendatang baru Dunia bisnis bergerak secara dinamis. Ada yang gagal dan tersingkir dari persaingan, namun selalu ada pemain baru yang turut menyemarakkan dunia bisnis. Perusahaan harus bijak dalam menghadapi pendatang baru dalam bisnis. Tak hanya itu, jangan pernah meremehkan mereka. Pendatang baru bisa jadi memiliki pengalaman yang masih minim atau terbatas. Namun, tidak tertutup kemungkinan mereka unggul dalam hal lain seperti kesiapan kualitas produk, tim manajemen yang andal, strategi pemasaran yang jitu, atau yang lainnya. Dengan begitu, pendatang baru ini bisa saja menjadi pesaing efektif yang memasuki pasar perusahaan hanya dengan sedikit modal dan usaha. Hal ini jelas bahwa hadirnya pendatang baru merupakan suatu ancaman bagi profitabilitas perusahaan. Faktor ancaman pendatang baru menjadi salah satu kekuatan bisnis yang harus dianalisis agar perusahaan senantiasa dapat memastikan bahwa posisinya tidak goyah dengan hadirnya pendatang baru. Dengan menganalisis kekuatan dari ancaman ini, perusahaan dapat mempertahankan posisi agar tetap menguntungkan. Jika perusahaan menyadari benar kekuatan ancaman pendatang baru, maka perusahaan akan mampu membentengi diri dengan penerapan strategi yang tepat, sehingga menyulitkan bagi pendatang baru untuk memasuki apalagi merebut pasar. Cara menerapkan model analisis lima kekuatan Porter Diakui banyak pelaku bisnis bahwa model analisis lima kekuatan Porter ampuh untuk menganalisis lingkungan, terutama analisis industri. Untuk menerapkan model analisis kekuatan bisnis ini, perusahaan harus menyeimbangkan antara faktor internal dengan eksternal. Perusahaan harus memperhatikan dengan seksama tingkat kecocokan atau kesesuaian antara sumber daya internalnya dengan industri. Ketika kondisi persaingan pasar semakin ketat, perusahaan tentu memiliki risiko untuk memasuki area pasar yang tidak dikenal. Hal ini bisa menjadi peluang bagi perusahaan, apabila perusahaan mampu mempertimbangkan kapabilitas dan keunggulan dari bisnis inti mereka. Perusahaan perlu memeriksa tren pasar dan tingkat fleksibilitas strategis. Pasar mengalami perubahan secara dinamis, sehingga suatu strategi tidak bisa diterapkan dalam jangka panjang, atau bahkan selamanya. Strategi harus dirumuskan secara periodik karena merupakan proses dinamis dari umpan balik konstan dan penyesuaian konstan. Oleh sebab itu, penting bagi perusahaan untuk mempertahankan tingkat fleksibilitas strategis tertentu. Strategi tak selalu bersifat strategis. Artinya, strategi yang baik bisa jadi gagal apabila tidak didukung dengan eksekusi yang tepat. Di sini, peran sumber daya manusia yang unggul di dalam perusahaan sangatlah dibutuhkan. Strategi perusahaan pada prinsipnya merupakan hasil dari perancangan seperangkat sistem mekanisme yang efektif guna mengembangkan perusahaan secara berkelanjutan. Strategi yang dirancang ini harus mampu menginspirasi banyak orang, utamanya karyawan di berbagai tingkatan sebagai sumber daya manusia perusahaan. Artikel Terkait Apa Itu Price to Book Ratio? Apa Itu Price to Sales Ratio Apa Itu Price/Earning Growth PEG Ratio Apa Itu Profit Perusahaan dan Cara Menghitungnya Demikianlah artikel tentang analisis lima kekuatan porter porter five force, semoga bermanfaat bagi Anda semua. Arti Fiksi. Foto UnsplashArti fiksi secara sederhana adalah cerita rekaan. Istilah yang populer belakangan ini adalah "cowok fiksi", kamu pernah dengar tidak?Jika merujuk pada arti fiksi, maka "cowok fiksi" artinya pria sempurna yang tidak nyata karena hanya ada di dalam buku atau film. Simak penjelasan lebih lanjut mengenai fiksi di bawah isiApa yang Dimaksud dengan Fiksi?Unsur Intrinsik dan Ciri-ciri Karya FiksiJenis-jenis Fiksi dalam Karya Sastra1. Fabel2. Saga3. Mitos4. Roman5. FantasiApa yang Dimaksud dengan Fiksi?Apa yang Dimaksud dengan Fiksi. Foto UnsplashMenurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, arti fiksi adalah cerita rekaan atau khayalan yang tidak berdasarkan pada kenyataan. Selain itu, cerita fiksi bisa diartikan sebagai suatu karya yang menceritakan sesuatu yang tidak ada dan tidak perlu dicari kebenarannya. Fiksi sering dikaitkan dengan karya sastra rekaan, contohnya seperti novel, cerpen, hikayat, fabel, komik, atau dongeng. Namun, istilah fiksi juga berlaku untuk cerita film yang tidak fiksi dibuat dengan tujuan hiburan atau memperoleh kepuasan batin. Penulis biasanya menuturkan cerita fiksi berdasarkan imajinasi dan kreativitas Intrinsik dan Ciri-ciri Karya FiksiUnsur Intrinsik dan Ciri-ciri Karya Fiksi. Foto UnsplashDalam karya fiksi seperti novel atau film, terdapat unsur intrinsik dan ciri-ciri yang membedakannya dengan karya lain. Berikut beberapa unsurnyaTema, yaitu pokok masalah yang terdapat dalam cerita. Latar, yaitu tempat, waktu, dan atau suasana terjadinya peristiwa dalam atau Plot, yaitu jalan cerita yang ditambah dengan konflik. Dalam suatu cerita, peristiwa demi peristiwa dibangun demi terciptanya suatu rangkaian cerita. Peristiwa A menimbulkan cerita B, cerita B jadi penyebab peristiwa C, dan seterusnya. Tokoh, yaitu karakter yang menggerakan cerita. Penokohan, gambaran mengenai pelaku atau tokoh-tokoh cerita, baik keadaan lahirnya maupun keadaan batinnya. Sudut Pandang, teknik yang digunakan pengarang dalam bercerita. Secara garis besar, ada dua jenis sudut pandang, yakni sudut pandang orang pertama aku dan sudut pandang orang ketiga dia.Amanat, mengacu pada hal yang hendak disampaikan pengarang kepada pembaca, yang berkaitan dengan tema. Amanat disebut juga hikmah ciri-ciri dari sebuah karya fiksi adalah sebagai berikut. Fiksi sifatnya rekaan atau imajinasi dari fiksi terdapat kebenaran yang relatif atau tidak fiksi menggunakan bahasa yang bersifat konotatif atau bukan fiksi tidak memiliki sistematika yang karya sastra fiksi menyasar emosi atau perasaan pembaca, bukan karya sastra fiksi terdapat pesan moral atau amanat Fiksi dalam Karya SastraJenis-jenis Fiksi dalam Karya Sastra. Foto UnsplashSetelah memahami arti fiksi secara menyeluruh, kamu juga harus tahu apa saja jenis karya sastra yang termasuk fiksi. Berikut ini beberapa di FabelFabel adalah jenis cerita fiksi yang mengisahkan kehidupan hewan yang berperilaku seperti manusia. Hal ini tidak mungkin terjadi di dunia nyata, makanya termasuk contoh dari cerita fabel adalah Si Kancil dan Buaya, Serigala dan 7 Anak Domba dan Tiga Babi SagaSaga adalah jenis fiksi yang mengisahakan kepahlawanan seseorang. Biasanya kisah saga diceritakan untuk membangkitkan semangat juang dan kebanggaan di sebuah contoh cerita saga adalah Ciung Wanara, Lutung Kasarung, dan Si MitosMitos adalah jenis cerita fiksi yang dianggap benar-benar terjadi oleh sekelompok masyarakat. Biasanya karakter dalam mitos adalah dewa-dewi atau seseorang yang memiliki kekuatan contoh cerita mitos adalah Jaka Tarub dan Dewi Nawangwulan, Nyi Roro Kidul, dan Calon RomanRoman adalah sebuah kisah hubungan cinta yang didramatisasi dengan beragam konflik. Contoh cerita roman adalah Si Doel Anak Sekolah, Romeo dan Juliet, dan Ada Apa dengan Cinta?5. FantasiCerita fantasi adalah kisah yang mengandung keajaiban baik tokoh atau latar belakang tempatnya. Cerita fantasi juga tidak terikat dengan budaya tertentu seperti mitos, karena murni berasal dari khayalan contoh cerita fantasi adalah Harry Potter dan The Lord of The penjelasan mengenai fiksi. Semoga informasi di atas bermanfaat, ya!Apa itu cowok fiksi?Apa itu sudut pandang dalam novel?Apa contoh cerita mitos? Skip to content BerandaFitur LengkapHargaPrivate CloudLoginCoba Gratis Pengertian Analisis Lima Kekuatan Porter, Faktor, dan Contohnya Pengertian Analisis Lima Kekuatan Porter, Faktor, dan Contohnya Agar menguntungkan, bisnis harus memahami persaingan mereka di pasar dan bagaimana mereka membandingkan. Salah satu alat paling umum yang digunakan perusahaan untuk menganalisis persaingan dalam suatu industri adalah Lima Kekuatan Porter. Dengan menggunakan model ini, bisnis melihat lima faktor yang melibatkan organisasi industri lain yang dapat mempengaruhi profitabilitas mereka. Dalam artikel ini, kami mengeksplorasi faktor-faktor ini dan memberikan contoh Lima Kekuatan Porter. Kapan Harus Menggunakan Lima Kekuatan porter Pemilik bisnis, manajer, dan pemasar menggunakan Lima Kekuatan Porter untuk menentukan apakah perusahaan atau produk mereka dapat menguntungkan. Ini sangat berguna ketika meluncurkan bisnis baru atau memasuki industri baru. Mereka menganalisis industri dan membandingkan bisnis mereka dengan bisnis serupa yang sudah ada untuk memahami di mana peringkat perusahaan mereka. Alat ini membantu mereka mengidentifikasi apakah mereka akan menguntungkan dan sejauh mana. Perusahaan juga menggunakannya untuk menentukan faktor-faktor apa dalam industri yang mungkin mempengaruhi kesuksesan mereka. Lima Kekuatan Porter dapat membantu bisnis Pelajari industri apa yang perlu mereka targetkan. Tentukan industri mana yang memberikan peluang sukses terbaik atau paling kecil. Pahami permintaan produk mereka. Kenali risiko mereka. Kenali peluang mereka. Pelajari bagaimana keuntungan didistribusikan dalam suatu industri. Menganalisis tren industri. Memprediksi tren masa depan. Perusahaan dapat menerapkan Lima Kekuatan Porter ke pasar lokal, nasional dan internasional. Dengan melakukan analisis ini secara teratur, mereka dapat mengubah strategi mereka agar sesuai dengan lingkungan kompetitif saat ini dan berpotensi meningkatkan keuntungan. Baca juga Bagaimana Cara Memantau dan Melacak Persediaan yang Efektif? Faktor Lima Kekuatan Porter Lima Kekuatan Porter terdiri dari lima ā€œfaktorā€ persaingan yang diterapkan bisnis pada produk dan situasi mereka sendiri. Faktor-faktor tersebut dapat mengurangi atau meningkatkan profitabilitas seseorang dalam suatu industri. Jika masing-masing tinggi, perusahaan memiliki peluang profitabilitas yang lebih kecil. Jika setiap kekuatan rendah, perusahaan cenderung menghasilkan lebih banyak uang. Faktor lima kekuatan meliputi 1. Persaingan industri Faktor ini mempertimbangkan jumlah pesaing di pasar dan seberapa kuat mereka. Ini juga membandingkan kualitas produk dan layanan masing-masing pesaing. Persaingan tinggi ketika suatu industri memiliki banyak perusahaan dengan ukuran dan kekuatan yang sama. Pelanggan dapat berpindah dari satu perusahaan ke perusahaan lain dengan sedikit biaya. Oleh karena itu, di pasar yang kompetitif, bisnis lebih cenderung meluncurkan kampanye iklan dan pemasaran yang agresif dan menurunkan harga mereka untuk menarik pelanggan. Strategi tersebut dapat mengurangi keuntungan perusahaan. Persaingan dalam suatu industri rendah jika beberapa perusahaan menawarkan produk yang sama. Mereka memiliki lebih banyak peluang untuk tumbuh dan menguntungkan. Hal-hal yang dapat mempengaruhi persaingan kompetitif antara lain Jumlah pesaing Berbagai pesaing Perbedaan produk Perbedaan kualitas keseimbangan industri Pertumbuhan industri Loyalitas pelanggan terhadap merek yang sudah ada Hambatan biaya tinggi untuk keluar dari industri 2. Ancaman pendatang baru Faktor ini mempertimbangkan seberapa mudah pesaing dapat memasuki pasar. Karena semakin banyak perusahaan bergabung dengan suatu industri, bisnis yang ada berisiko kehilangan sebagian pelanggan dan keuntungan mereka. Ancaman pendatang baru tinggi jika perusahaan dapat memasuki pasar dengan mudah dan dengan biaya rendah atau jika ide atau teknologi perusahaan Anda tidak dipatenkan atau dilindungi. Hal-hal yang dapat mempersulit pesaing untuk menjadi mapan meliputi Peraturan Pemerintah Loyalitas pelanggan terhadap merek yang sudah ada Biaya masuk yang tinggi Akses terbatas ke distribusi Teknologi yang dibutuhkan Pengalaman dibutuhkan Skala ekonomi Baca juga Rencana Strategis dan Taktis Pengertian dan Perbedaannya 3. Ancaman produk pengganti Faktor ini mempertimbangkan seberapa mudah pelanggan dapat beralih di antara produk atau layanan serupa. Jika banyak produk memenuhi kebutuhan pelanggan yang sama, produk tersebut menjadi dapat dipertukarkan. Perusahaan kehilangan bagian dari keuntungan pasar ketika pelanggan menggunakan produk secara bergantian. Laba juga menurun jika perusahaan mulai menurunkan harga mereka untuk mencoba bersaing dengan produk pengganti. Jika suatu produk atau layanan sangat mudah dibuat sehingga banyak produk pengganti ada, perusahaan juga mengambil risiko pelanggan melakukannya sendiri. Hal-hal yang dapat mempengaruhi potensi ancaman produk substitusi bagi perusahaan antara lain Banyaknya produk pengganti Kualitas produk pengganti Harga produk pengganti Kemungkinan pelanggan untuk beralih antar produk Perbedaan yang dirasakan pelanggan antara produk Agresivitas kompetisi Keuntungan kompetisi 4. Daya tawar pembeli Faktor ini mempertimbangkan bagaimana perubahan harga mempengaruhi keputusan pembelian pelanggan dan kemampuan mereka untuk menurunkan harga pasar. Pembeli memiliki daya tawar yang lebih besar ketika jumlahnya sedikit tetapi jumlah produk penggantinya tinggi. Akibatnya, mereka dapat menyebabkan harga menjadi lebih rendah dan laba perusahaan menyusut. Pembeli memiliki daya tawar yang lebih rendah ketika mereka membeli dalam jumlah kecil dan memiliki sedikit pilihan produk alternatif. Hal-hal yang dapat memengaruhi seberapa besar kekuatan yang dimiliki pembeli atas penetapan harga perusahaan meliputi Jumlah pelanggan Berapa banyak produk yang dibeli setiap pelanggan? Kemampuan pembeli untuk mengganti produk Sensitivitas pembeli terhadap harga Akses pembeli terhadap informasi seperti di internet sehingga mereka dapat membandingkan produk dan harga 5. Kekuatan tawar-menawar pemasok Faktor ini mempertimbangkan jumlah pemasok yang dapat diakses oleh perusahaan dan seberapa mudah pemasok dapat menaikkan harga atau mengurangi kualitas produk mereka. Semakin banyak pemasok yang harus dipilih perusahaan, semakin mudah beralih ke pemasok yang lebih murah atau menghasilkan produk dengan kualitas lebih tinggi. Jika beberapa pemasok menawarkan produk yang dibutuhkan perusahaan, mereka memiliki lebih banyak kekuatan dan dapat mengenakan biaya lebih banyak untuk layanan mereka. Keuntungan perusahaan dapat menurun sebagai akibatnya. Hal-hal yang dapat mempengaruhi kekuasaan pemasok atas keuntungan perusahaan antara lain Jumlah pemasok Ukuran pemasok Kemampuan perusahaan untuk menemukan pemasok pengganti Keunikan produk pemasok Kualitas produk pemasok Kekuatan saluran distribusi pemasok Volume produk yang dibutuhkan Biaya beralih pemasok Pentingnya industri bagi bisnis pemasok Baca juga 12 Tips Marketing untuk Kampanye Pemasaran yang Efektif Contoh Lima Kekuatan Porter Berikut adalah dua contoh bagaimana perusahaan dapat menggunakan Lima Kekuatan Porter untuk menilai peluang dan profitabilitas mereka Contoh 1 Dalam contoh ini, Argento, perusahaan pakaian yang sudah ada, memasuki pasar sepatu atletik dan pakaian Persaingan kompetitif Beberapa perusahaan besar dan mapan telah menempati industri pakaian atletik. Mereka memiliki anggaran besar dan banyak sumber daya untuk mempertahankan pangsa pasar mereka. Produk-produk Argento belum dipatenkan, sehingga perusahaan-perusahaan ini atau yang lain berpotensi menirunya. Persaingan kompetitif untuk Argento tinggi. Ancaman pendatang baru Memasuki pasar pakaian atletik membutuhkan investasi besar untuk produksi, periklanan, dan branding. Namun, perusahaan pakaian besar yang ada dapat memutuskan untuk memasuki pasar atletik. Ancaman pendatang baru sedang hingga rendah. Ancaman produk pengganti Sementara perusahaan dapat meniru produk Argento yang tidak dipatenkan, permintaan akan pakaian atletik tinggi dan terus tumbuh. Ancaman produk pengganti rendah. Kekuatan tawar-menawar pembeli Pembeli Argento mencakup pengguna akhir dan grosir. Pelanggan grosir memiliki daya tawar yang cukup untuk mengganti produk Argento dengan produk pesaing dengan harga lebih rendah. Namun, pengguna akhir setia pada merek Argento. Daya tawar kolektif pembeli sedang. Kekuatan tawar-menawar pemasok Industri pakaian atletik memiliki basis pemasok yang besar dan beragam. Lebih lanjut, Argento memiliki banyak pilihan karena memproduksi produknya menggunakan perusahaan yang berbeda di banyak negara. Daya tawar pemasok rendah. Berdasarkan analisis ini, Argento memiliki peluang bagus untuk mendapatkan keuntungan di industri pakaian atletik dan sekarang tahu bahwa ia perlu memfokuskan uang dan upayanya untuk mematenkan dan memasarkan ke lebih banyak pengguna akhir. Baca juga 5 Tahapan Siklus Hidup Manajemen Proyek Contoh 2 Global Ebank adalah alternatif digital untuk perbankan tradisional Persaingan kompetitif Global Ebank saat ini memiliki empat pesaing utama di ruang perbankan digital. Namun, lalu lintas situs webnya menempati urutan kedua di antara perusahaan-perusahaan itu meskipun semuanya memiliki nomor backlink yang mirip dengan situs mereka. Rivalitas kompetitif untuk Argento sedang. Ancaman pendatang baru Banyak perusahaan mencoba memasuki pasar perbankan digital. Namun, peraturan pemerintah dan undang-undang perbankan online merupakan hambatan utama terhadap pendatang baru. Sulit bagi perusahaan untuk diakui sebagai situs perbankan online terpercaya Kesimpulan Itulah pembahasan lengkap mengenai analisis lima kekuatan porter yang bisa Anda ketahui untuk memahami persaingan bisnis di pasar dan bagaimana Anda membandingkannya dengan kompetitor Anda. Dengan mengetahui lima kekuatan ini, Anda bisa menciptakan strategi untuk memaksimalkan proses pengenalan merek dan meningkatkan keuntungan bisnis. Pastikan juga Anda mencatat seluruh transaksi yang terjadi dalam bisnis dengan menggunakan software akuntansi yang mudah digunakan dan memiliki fitur yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda seperti Accurate Online. Accurate Online adalah software akuntansi berbasis cloud yang sudah digunakan oleh lebih dari 350 ribu pengguna dari berbagai jenis bisnis di Indonesia. Dengan menggunakan Accurate Online Anda bisa melakukan proses pencatatan pembukuan, manajemen aset dan inventori, mengelola banyak gudang, mengelola dan melaporakan pajak langsung dari aplikasi, dan masih banyak lagi. Anda juga bisa menggunakan Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui tautan pada gambar di bawah ini Seorang wanita lulusan sarjana manajemen bisnis dan akuntansi yang hobi menulis blog tentang manajemen bisnis secara spesifik. Bagikan info ini ke temanmu! Related Posts Page load link

apa yang dimaksud dengan porter