1 Pembagian berdasarkan jenis barang yang diperdagangkan. a) Grosir barang umum (the general line wholesaler), yaitu grosir atau distributor yang mempunyai berbagai jenis barang (macam-macam produk). Misalnya grosir X mempunyai barang dagangan berupa: kosmetik, sabun, minuman, makanan kecil, makanan dalam kaleng, saus, kecap, pasta gigi, KeriteriaKamar Tidu : Kali ini kita akan membahas tentang penataan kamar yang bagus, dan berkesan.Yang kita ketahui sebuah kamar tidur adalah sebagai tempat istirahat yang membuat kita merasa nyaman. Apalagi lagi anda salah satu seorang pekerja yang selalu meluangkan waktu nya diluar, sehingga jarang beraktivitas dirumah, ketika anda ingin Nah kali ini kita akan bahas mengenai macam-macam kain beserta sifatnya! Check this out! Jenis kain rayon digunakan sebagai pelengkap busana seperti jaket, jas, daster, syal, dasi, topi, atau kain pelapis sepatu. Selain itu, juga dipakai untuk pelengkap perabot rumah tangga, alat-alat kebutuhan industri serta barang kesehatan pribadi. Yangtermasuk pelengkap pakaian antara lain : macam-macam perhiasan, sepatu, sandal, tas, selendang, hairpiece, dasi dengan hiasannya, ikat pinggang, manset, Macam– Macam Bahan Tas. Jika kita memperhatikan model tas pasti banyak gayanya, begitu juga dengan macam-macam bahan tas yang pasti berbeda – beda. Bahan tas yang dipakai pria dan wanita biasanya akan menyesuaikan selera dan kebutuhan. Ada model tas ransel, rucksack, daypack dan tas branded wanita. Jika anda memperhatikan fashion tas 51 Mengelompokkan macam-macam busana anak5.2 Memotong bahan 5.3 Menjahit busana anak 5.4 Menyelesaian busana bayi dengan jahitan tangan 9.1 Memeriksa kualitas bahan utama9.2 Memeriksa kualitas bahan pelengkap 9.3 Memeriksa mutu pola 9.4 Memeriksa mutu potong 9.5 Memeriksa hasil jahitan. Diposting oleh Busana Butik SMKN 2 Pengertiandan Contoh Kalimat SPOK Terlengkap. Pengertian kalimat SPOK ialah jenis kalimat yang mengandung unsur kalimat mirip subjek, predikat, objek, dan keterangan bahkan sanggup ditambahkan pula dengan pelengkap. Jenis kalimat tersebut merupakan jenis kalimat lengkap alasannya ialah didalamnya terdapat serangkaian unsur yang utuh. Menjelaskansoftware bidang industri busana. Memahami macam-macam software untuk bidang industri busana (desain, membuat pola, marker, grading dan plotting). Menghitung perkiraan harga jual pelengkap busana (aksesoris dan milineris). Menyusun laporan pembuatan pelengkap busana. Menganalisis issue dan trend pelengkap busana yang Baju/ Jersey Event atau Gathering, Outbound, Memanah, Menembak/Perbakin, Mancing, Gaming, Dan berbagai macam olahraga atau kegiatan lainnya. Jersey printing sangat dibutuhkan berbagaim macam kegiatan olahraga ataupun kegiatan lainnya. karena enak di pakai, fleksibel dan lebih mudah dirawat di banding pakaian lainnya. PESAN. MacamMacam Kerutan Pada Jahitan | Mikirbae.com. JAHITAN BENANG TIMBUL / SMOCK - YouTube. Sulaman Smock | PDF. Mengenal Teknik Smock dan Penerapannya Pada Produk Pelengkap Kebutuhan Sehari-Hari. Vol. 4 Edisi 10: Fabric Manipulation by TENA Magazine - issuu. 360 Sewing ideas in 2021 | menjahit, jahit, pola jahitan Sandangatau pakaian; Pangan atau makanan; Papan atau tempat tinggal; Kebutuhan Sekunder. Kebutuhan sekunder adalah jenis kebutuhan yang dipenuhi setelah kebutuhan primer dapat terpenuhi. Jenis kebutuhan ini bisa juga disebut sebagai pelengkap dari kebutuhan pokok. Setiap orang mungkin akan memiliki jenis kebutuhan sekunder yang berbeda-beda. Macammacam Tipe Busana Pengantin Tradisional Khas Belanga Riau – Sebagai penghasil kain tenun terbesar di dunia, Indonesia berhak miliki banyak kekayaan kultur dan adat yang begitu kental. Tidak heran jikalau tiap tiap daerah yang ada di Indonesia punyai keunikan masing-masing baik dari faktor kultur, ritual upacara, busana adat sampai hal-hal lain yang b Pelengkap Busana Estetis adalah pelengkap busana yang hanya memenuhi fungsi memperindah busana yang dikenakan. Yang termasuk pelengkap busana estetis yaitu : 1) Perhiasan seperti kalung, gelang, cincin, anting-anting, peniti, bros, tusuk konde, giwang. 48. 2) Selendang atau syal, ikat pinggang yang tidak sewarna dengan busana. 4Sebutkan macam bahan pelengkap untuk pembuatan busan wanita! 5.Sebutkan syarat yang tepat untuk busana olah raga? SOAL MENGAWASI MUTU BUSANA KOMPETENSI DASAR:MENGAWASI MUTU BAHAN UTAMA mengelompokkan macam busana wanita memotong menjahit menyelesaikan busana harga jual pengepresan Pengelompokkan Milinerisyaitu pelengkap busana yang sifatnya melengkapi busana mutlak, serta mempunyai nilai guna disamping juga untuk keindahan seperti sepatu, tas, topi, kaus kaki, kaca mata, selendang, scraf, shawl, jam tangan dan lain-lain. 3. GKnj. macam-macam bahan baku busana bahan utama dan bahan pelengkap/tambahanbahan pelapis dan garnitur macam macam bahan pelengkap - Kancing Kancing mempunyai model dan ukuran yang bervariasi. Selain berfungsi sebagai penutup belahan, kancing juga bisa dipakai sebagai hiasan atau asessoris. Dalam memilih kancing hendaknya disesuaikan dengan pakaian atau busana yang kita beberapa macam kancing, antara lain - fungsi bahan pelengkap dalam kerajinan tekstil Kancing jepret , Yaitu kancing yang berukuran kecil terdiri atas dua bagian. Satu bagian mempunyai tombol dan tipis satu bagian cekung. Kancing jepret terbuat dari plastik dan ada pula yang terbuat dari stainlisteel. Kancing bermata, kancing bermata sering disebut juga sebagai kancing hem atau kancing kemeja yang digunakan untuk pakaian laki-laki. Ukurannya sangat beragam mulai dari yang kecil, menengah dan besar seperti terlihat pada gambar di atas. Kancing berkaki, kancing ini biasa digunakan untuk pakaian wanita, baik sebagai hiasan maupun sebagai penutup ini sering disebut dengan kancing hias karena bentuknya yang beraneka ragam dan bahan yang digunakan untuk kancing ini juga bermacam-macam seiring perkembangan teknologi dan mode. Hak, hak ini disebut juga dengan kancing kait yang terdiri dari dua bagian satu sebagai kaitan dan satunya sebagai pengait. uUkuran kancing ini juga ada yang besar dan ada yang kecil. Hak kecil digunakan pada bra, longtorso, atau penahan belahan setelan pemasangan zipper. Hak yang besar lebih banyak digunakan untuk ban pinggang rok atau tambahan busana Demikian macam-macam kancing yang digunakan sebagai pelengkap busana. Selain sebagai pelengkap busana ada juga orang yang memanfaatkan kancing untuk dekorasi semua barang kesayangannya, seperti pada gambar di bawah apa yang dimaksud bahan pelengkap PITA DAN RENDAPITA Pita sebagai bahan pelengkap busana tersedia dalam berbagai warna dan ukuran juga terbuat dari beberapa jenis bahan. Contohnya pita organdi terbuat dari bahan organdi, pita satin terbuat dari bahan satin. Ukuran pita sangat bervariasi dari 0,5 cm sampai 3cm, warnanya juga sangat beraneka ragam. Selain bahan polos, pita juga banyak yang terbuat dari bahan yang bermotif atau disebut dengan pita busana anak pita umumnya dibuat bunga sebagai aksesoris atau untuk ikat pinggang. Sedangkan pada busana wanita dewasa atau busana remaja pita digunakan sebagai bahan sulaman yang disebut dengan teknik sulaman pita. - jenis jenis pelengkap busana RENDARenda tersedia dalam beraneka bahan dan model. Renda yang berasal dari bahan katun digunakan untuk menghias busana dari bahan katun pula. Berikut contoh blus muslim berhias renda yang terbuat dari bahan sintetis seperti renda organdi lebih sesuai digunakan untuk busna yang berbahan sintetis juga sehingga terlihat kesatuannya dengan bahan pakaian. BAHAN PELENGKAP BUSANA Bahan pelengkap adalah bagian yang tidak terpisahkan dengan busana yang kita buat. Bahan pelengkap busana tersebut antara lain benang jahit, benang hias, zipper atau ritsluiting, kancing, pita, renda, hak atau kancing kait dan lain-lain. Benang Benang yang digunakan untuk pekerjaan menjahit ada beberapa macam, ini disesuaikan dengan kebutuhan. Sebagai pedoman dalam pemakaian benang jahit, secara umum dapat dilihat nomor yang ada pada bungkus benang tersebut sebagaimana dikemukakan oleh Wancik 199262 antara lain Benang no 50 artinya panjang benang 50 meter dan berat 1 untuk menjahit bahan yang tidak terlalu tebal / tipis. Benang no 60 artinya panjang benang 60 meter berat 1 untuk menjahit kain yang sangat tipis. Benang no 80 artinya panjang benang 80 meter beratnya 1 gram. Digunakan untuk menjahit bahan jok mobil, terpal, bahan tas atau ini lebih kasar dan itu benang yang digunakan hendaklah disesuaikan dengan serat bahan, ketebalan bahan serta jenis setikan yang diinginkan. Benang yang digunakan sebaiknya mempunyai asal serat yang sama dengan bahan yang akan dijahit. Misalnya benang dari serat alam hendaklah digunakan untuk menjahit bahan yang dari serat alam pula, begitu juga dengan benang dari serat sintetis digunakan untuk menjahit bahan dari serat setikan hias sering digunakan benang yang relatif kasar seperti setikan hias pada celana jeans, karena sesuai dengan fungsinya untuk jenis benang yang digunakan untuk menjahit dan menghias busana di antaranya yaitu 1 Benang JahitBenang jahit ialah benang yang digunakan untuk menjahit. Halus kasar benang ditentukan menurut nomor benang. Makin tinggi nomor benang makin halus benang tersebut. Misalnya benang jahit no 60 lebih halus dari benang no 50 dan no Benang mouline yaitu benang yang berlainan warna disering/ dipilin jadi satu sehingga benang mouline disebut juga benang pelangi. Benang ini digunakan untuk menghias pakaian atau Benang melange benang serabut campur yaitu benang yang mempunyai warna beraneka ragam yang dibuat dengan cara dipintal. Digunakan untuk menghias Benang yaspis yaitu benang yang dipilin dari dua benang yang belum dipilin sehingga bentuknya berupa satu benang bulat. Digunakan untuk menghias Benang logamyaitu benang yang terbuat dari logam berlapis plastik atau plastik berlapis logam. Bentuk benang berkilau, ada yang warna perak dan ada yang warna emas. Digunakan untuk menghias pakaian atau lenan rumah tangga dan juga digunakan sebagai bahan untuk tenunan seperti tenun Benang karet yaitu benang yang terbuat dari karet yang telah divulkanisasi. Benang ini bersifat elastis sehingga banyak digunakan untuk mengerutkan bagian-bagian Benang sulam/suji yaitu benang yang digunakan untuk menyulam/menghias pakaian. Benang suji tersedia dalam aneka warna. Ada yang hanya satu warna dan ada juga yang palang atau warna Benang bordir yaitu benang yang digunakan untuk membordir atau menyulam dengan mesin. Benang ini mengkilat dan tersedia dalam aneka Benang jagung yaitu benang yang terbuat dari serat selulosa berwarna krem/broken white. Digunakan untuk membuat renda, menjahit kasur dan Benang tetoron yaitu benang sintetis yang kuat digunakan sebagai bahan kaitan untuk membuat pelengkap busana berupa tas, ikat pinggang, dan Benang wol yaitu benang yang agak berbulu dan pilinannya longgar. Digunakan untuk bahan menghias lenan rumah tangga seperti taplak meja, hiasan dinding danlain-lain. Memilih Bahan Busana Sebelum kita membuat suatu busana kita harus dapat memilih bahan busana bahan tekstil sesuai dengan yang kita butuhkan. Pengetahuan tentang bahan tekstil sangat kita butuhkan untuk dapat memilih bahan busana dengan tepat. Disini yantis akan berusaha berbagi tentang pengetahuan bahan tekstil yang meliputi 1. Bahan Utama Busana 2. Bahan Pelapis Busana 3. Bahan Pelengkap BusanaKetiga pengetahuan tersebut merupakan pengetahuan dasar yang kita butuhkan dalam pembuatan BAHAN UTAMA BUSANA Bahan utama busana adalah bahan tekstil berupa kain yang menjadi bahan pokok dalam pembuatan busana. Bahan atau kain yang diperdagangkan sangat beragam jenis dan kualitasnya. Untuk dapat memilih bahan yang tepat sesuai dengan yang kita harapkan, kita harus memperhatikan faktor-faktor sbb 1. Disesuaikan dengan desain Sebelum kita memilih bahan untuk busana yang akan kita buat kita harus menganalisa desain atau model busana secara cermat. Jenis pakaian apa yang akan kita buat, untuk kesempatan apa pakaian tersebut dipakai, siapa yang memakai, bagaimana bentuk tubuh pemakai dll, ini merupakan pedoman bagi kita dalam menentukan bahan busana baik dari segi tekstur, motif, maupun warna jatuh bahan yang melangsai pada tubuh atau mengikuti bentuk tubuh dapat diketahui kalau bahan yangdigunakan bertekstur lembut atau melangsai. Untuk bahan yang jatuhnya kaku pada tubuh, dapat diperkirakan kalau bahan yang digunakan agak tebal atau tebal. Begitu juga dengan bahan yang berkilau. Bahan yang berkilau terlihat lebih bercahaya pada desain. Bahan yang tipis dan lembut baik digunakan untukmodel pakaian yang mempunyai lipit-lipit kecil, lipit jarum dan lajur yang dikerut. Contoh bahannya seperti kain chiffon, sutera, saten, dan lain sebagainya. Bahan tipis ada yang transparan atau tembus pandang dan bersifat agak kaku. Contohnya seperti gelas-gelas kaca, organdi dan kain serat nenas. Bahan ini cocok digunakan untuk pakaian yang kerutannya sedikit dan modelnya tidak longgar. Jika pakaian yang dibuat longgar maka letak jatuh bahan pada tubuh terlihat kaku sehingga kesannya kurang bagus. Bahan yang tipis sebaiknya digunakan untuk pakaian yang tidak terlalu sering dipakai seperti pakaianpesta. Bahan yang tipis biasanya mudah rusak dan lebih rumit dalam pemeliharaannya. Bahan yang lembut dan ringan baik digunakan untuk model pakaian yang dikerut atau model pakaian yang agak longgar karena jatuh bahan agak melangsai pada tubuh. Seperti untuk pakaian rumah, pakaian sehari-hari dan pakaian santai. Bahan yang agak tebal baik digunakan untuk pakaian berupa mantel, jas, mantel pak dan pantalon terutama untuk jenis pakaian kerja dan pakaian pria. Sesuai dengansifat bahan yang tebal dan cukup kuat, maka dapat dibuat untuk pakaian yang sering digunakan. Bahan tebal juga ada yang jatuhnya melangsai dan kaku. Untuk bahan yang agak melangsai dapat digunakan untuk pakaian kerja pria dan wanita berupa jas atau blazer dan pantalon seperti kain bellini, wol, dan lain-lain. Sedangkan bahan yang agak kaku sering digunakan untuk pakaian seragam sekolah seperti rok dan celana sekolah. Bahan yang berbulu seperti beledru dapat digunakan untuk model pakaian adat daerah tertentu, pakaian pesta, dan lain-lain. Bahan beledru ini biasanya agak tebal, ada yang lembut dan ada juga yang kaku. Bahan beledru yang berkualitas bagus dapat digunakan untuk pakaian pesta malam. Bahan ini tidak cocok untuk desain pakaian yang memiliki kerutan atau lipit. Bahan crepe yaitu bahan yang ada lipatan-lipatan halus, bisa digunakan untuk beberapa model pakaianpesta siang atau malam, tergantung warna yang ini juga cocok untuk desain yang memiliki kerutan-kerutan asalkan arah kerut disesuaikan dengan lipit bahan. Bahan rajutan, cocok digunakan untuk pakaian santai, kaos kaki, sweater, pakaian bayi terutama untuk baju dingin, dan lain-lain. Biasanya bahan rajutan diolah menggunakan mesin khusus dan sudah berdasarkan pola pakaian Memilih bahan yang sesuai dengan pemakai Desain pakaian tertentu adakalanya bagus terlihat pada sketsa atau desain, namun setelah pakaian dipakai seseorang bisa saja kecewa karena terlihat aneh memakai pakaian tersebut. Hal ini bisa saja terjadi karena bahan yang digunakan kurang cocok dengan pemakai. Agar tidak keliru dalam memilih bahan sebaiknya bahan yang dipilih di sesuaikan dengan pemakai, seperti jenis bahan, warna bahan, tekstur bahan, corak bahan, dan jenis bahan terhadap pemakai Bahan yang tebal dan kaku membuat pemakainya terlihat lebih gemuk karena jatuh bahan pada badan juga kaku. Bahan yang lembut dan melangsai membuat pemakainya kelihatan lebih langsing karena jatuh pakaian pada badan mengikuti bentuk tubuh. Bahan yang mengkilap atau berkilau juga dapat memberi efek pemakai terlihat lebih gemuk, maka bahan ini cocok dipakai oleh orang yang bertubuh sedang atau corak bahan terhadap pemakai Corak bahan yang besar-besar sebaiknya dihindari untuk orang yang bertubuh gemuk. Untuk orang yang bertubuh gemuk sebaiknya memilihbahan yang bercorak tidak terlalu besar dan warna-warnayang tidak terlalu cerah. Sesuai dengan psikologi warna,warna yang terang bersifat melebarkan dan warna yang gelapdapat mengecilkan. Corak yang kecil-kecil, hindari pemakaiannya bagi orang yang kurus. Pemakai yang bertubuhkurus dapat menggunakan bahan yang bercorak tidak terlalukecil atau sedang dan memakai warna yang lebih cerah. Corak garis diagonal, dapat digunakan untuk menutupi kekurangan bentuk tubuh seseorang yang berpinggul kecil, dan sebaiknya dihindari untuk sesorang yang berpinggul besar. Corak garis vertikal sangat tepat untuk orang yang bertubuh pendek/gemuk pendek, karena akan memberi kesan lebih tinggi. Corak garis horisontal lebih sesuai untuk orang yang bertubuh tinggi/kurus tinggi agar kelihatan lebih bahan merupakan hal yang sangat penting diperhatikan. Warna gelap atau redup hendaknya dihindari bagi orang yang berkulit gelap karena dapat memberi kesan pemakainya bertambah hitam/gelap. Pemakaian warna yangagak lembut dan terang seperti warna-warna pastel sangatcocok karena dapat memberikan efek lebih terang pada wajahdan kulit. Sedangkan bagi pemakai yang berkulit kuninglangsat atau putih, hindari pemakaian bahan dengan warna-warna yang lembut dan terlalu terang karena efeknya wajahterlihat lebih Memilih bahan yang sesuai dengan kesempatan Untuk pakaian-pakaian yang sering digunakan seperti pakaian kerja, pakaian rumah, pakaian santai, pakaian sekolah dan pakaian olah raga sebaiknya menggunakan bahan yang menghisap keringat dan umumnya dibuat dari serat alam atau campuran serat alam seperti katun, tetoron, batik cocok digunakan. Untuk pakaian pesta, seperti pesta siang, pesta malam, dapat dipilih bahan seperti sutera, brokat, saten, chiffon, beledru dan lain-lain. Untuk pesta siang atau pesta malam, bahan yang digunakan tidak sama. Begitu juga dengan jenis pesta yang dihadiri seperti pesta perkawinan, pesta ulang tahun, pesta selamatan, dan lain-lain. Setiap kesempatan pesta, menuntut penampilan yang berbeda pula. Pakaian untuk pesta siang hendaklah dipilih bahan yang sedikit mewah tetapi tidak berkilau. Sebaliknya untuk menghadiri pestamalam, dapat dipilih pakaian dari bahan yang mewah, berkilau dan berwarna cerah. Untuk pakaian rumah dan pakaian tidur dapat dipilih bahan yang lembut dan nyaman dipakai, seperti katun, lenen, rayon dengan warna yang lembut atau netral. Ini dapat membuat kita nyaman karena aktifitas di rumah banyak dan juga sebagai tempat beristirahat setelah capek bekerja. Untuk pakaian olahraga sebaiknya memilih bahan yang menghisap keringat dan elastis agar tidak mengganggu pergerakan. Beberapa jenis olah raga menuntut pakaian yang elastis seperti pakaian renang, senam, lari dan lain-lain. Tetapi untuk pakaian karate, taekwondo, pencak silat dapat dipilih bahan yang menghisap keringat seperti kain katun yang agak BAHAN PELAPIS lining dan interliningBahan pelapis secara garis besar dapat dibagi atas 2 kelompok yaitu lining dan LiningLining merupakan bahan pelapis berupa kain yang melapisi bahan utama sebahagian maupun seluruhnya. Bahan lining sering juga disebut dengan furing. Bahan lining yang sering dipakai diantaranya yaitu kain hero, kain hvl, kain abutai, kain saten, kain yasanta, kain dormeuil england dan beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih bahan lining yaitu 1 Jenis bahan utamaJika bahan utama busana bersifat agak kaku seperti bahan untuk pakaian kerja, berupa jas atau semi jas, blazer dan lainlain, hendaklah menggunakan bahan lining yang bertekstur hampir sama, seperti kain hero dan kain abutai agar dapat mengimbangi bahan luarnya. Begitu juga dengan bahan luar yang tipis dan melangsai. Untuk bahan yang melangsai sebaiknya juga menggunakan bahan lining yang lembut dan melangsai seperti kain yasanta, hvl, dll. Bahan yang melangsai dan lembut seperti sutera, terutama bahan yang harganya mahal, lining yang digunakan hendaklah yang sebanding, dengan kata lain lining yang digunakan dapat mempertinggi mutu busana yang dibuat. Untuk bahan yang tipis atau tembus pandang seperti tile atau chiffon dapat menggunakan bahan yang mengkilat seperti saten, tetapi jika pemakai tidak menyukai bahan yang mengkilat dapat juga digunakan bahan yang lembut dan melangsai atau tidak Warna bahanWarna bahan untuk lining disesuaikan dengan warna bahan utamanya. Tetapi untuk efek warna tertentu terutama untuk bahan yang tipis dan tembus pandang dapat digunakan warna yang diinginkan, tentunya yang serasi dengan bahan. Bahan lining dapat dipilih bahan dengan warna yang sedikit lebih tua atau sedikit lebih muda dari bahan Sifat luntur dan susut lining adakalanya luntur dan susut setelah dicuci, terutama lining yang berasal dari bahan katun. Agar lining yang digunakan tidak luntur atau susut setelah dibuatkan busana, hendaklah sebelum digunting terlebih dahulu dicuci dan dikeringkan lalu disetrika. Untuk bahan lining yang luntur setelah dicuci sebaiknya ditukar dengan bahan yang tidak luntur. Bahan yang luntur dapat merusak warna busana yang Kesempatan pemakaian bahan untuk lining juga perlu memperhatikan kesempatan pemakaian busana. Seperti sweater atau baju dingin atau jaket hendaklah menggunakan lining yang dapat menghangatkan tubuh karena sweater atau jaket ini sering digunakan pada saat udara dingin atau untuk berkendaraan roda dua. Lining yang dapat digunakan diantaranya kain abutai atau sejenisnya. Begitu juga dengan pakaian kerja, hendaklah dipilih bahan lining yang dapat menghisap keringat dan dapat memberi kenyamanan pada saat bekerja, seperti kain hero dan InterliningInterlining merupakan pelapis antara, yang membantu membentuk siluet pakaian. Interlining sering digunakan pada bagian-bagian pakaian seperti lingkar leher, kerah, belahan tengah muka, ujung bawah pakaian, bagian pundak pada jas, pinggang dan lain-lain. Interlining banyak jenisnya, diantaranya ada yang mempunyai lem atau perekat dan ada yang tidak berperekat. Interlining yang mempunyai lem atau perekat biasanya ditempelkan dengan jalan disetrika pada bahan yang akan dilapisi. Begitu juga dengan ketebalannya. Interlining ini ada yang tebal seperti untuk pengeras kerah dan pengeras pinggang. Interlining yang relatif tipis dapat digunakan untuk melapisi belahan tengah muka, saku, deppun leher, kerah dan interlining antara lain Trubenais yaitu kain pelapis yang tebal dan kaku, baikdigunakan untuk melapisi kerah kemeja dan kerah boardatau krah yang letaknya tegak atau kaku dan banpinggang. Trubenais ini ada yang dlapisi plastik dan adajuga yang tidak dilapisi. Trubenais yang dilapisi lebih praktis dalam pemakaiannya karena hanya perludisetrikakan pada bahan yang hendak dilapisi. Sedangkantrubenais yang tidak dilapisi plastik terlebih dahulu perlu dijahitkan pada bahan yang akan dilapisi. Trubenais jenisini biasanya dipakai untuk melapisi ban pinggang rok atau celana. Fisilin yaitu pelapis yang relatif tipis dan mempunyai perekat/lem yang mencair jika disetrika. Jenis ini ada yangsangat tipis, sedang dan agak tebal. Yang baik kualitasnyabiasanya yang sangat tipis. Jenis ini berbentuk serabut yang berupa lembaran dan mudah robek. Fisilint sering digunakan untuk melapisi kerah pakaian wanita, lapisanbelahan, lapisan rumah kancing vasfoal, dan lain-lain. Bulu kuda, yaitu pelapis yang biasanya digunakan untuk melapisi bagian dada jas atau mantel. Berupa lembarankain tipis yang berwarna agak kecoklatan dan mempunyai lem. Lem ini juga mencair jika disetrika pada bahaan yang akan dilapisi. Pelapis gula merupakan pelapis yang sangat cocok digunakan untuk melapisi bagian dada dan punggungpakaian resmi pria seperti semi jas. Pelapis ini berupa lembaran kain tipis berwarna putih yang dilapisi dengan lem berbentuk gula. Untuk melapisi bagian busana dapatditempelkan dengan cara disetrika pada pakaian yang dihasilkan lebih bagus siluetnya hendaklah digunakan lining dan interlining yang tepat sehingga dapat mempertinggi mutu busana yang teman sementara itu dulu, mengenai bahan pelengap ikuti saja entri faktor yang dapat merusak bahan pangan ASAL USUL PAKAIAN BUNGKUS Assalamu'allaikum teman, jumpa lagi dengan yantis. Kali ini Yanti mau melanjutkan tentang asal usul busana yang kedua yaitu asal-usul pakaian bentuk bungkus. Yuk kita ikuti penjelasannya sbb Pakaian bungkusBentuk pakaian bungkus merupakan pakaian yang berbentuk segi empat panjang yang dipakai dengan cara dililitkan atau dibungkus ke badan mulai dari dada, atau dari pinggang sampai panjang yang diinginkan seperti celemek panggul. Pakaian bungkus ini tidak dijahit, walaupun pada saat pakaian bungkus ini muncul jarum jahit sudah ada. Pemakaian pakaian bungkus ini dengan cara dililitkan ke tubuh seperti yang ada di India yang dinamakan sari, toga dan palla di Roma, chiton dan peplos di zaman Yunani kuno, kain panjang dan selendang di perkembangannya, pakaian bungkus berbeda-beda dalam cara pemakaiannya untuk tiap daerah, sehingga muncul pakaian bungkus yang namanya berbeda-beda diantaranya a. Himation, yaitu bentuk busana bungkus yang biasa di pakai oleh ahli filosof atau orang terkemuka di Yunani Kuno. Himation ini panjangnya 12 atau 15 kaki yang terbuat dari bahan wol atau lenan putih yang seluruh bidangnya di sulam. Busana ini dapat dipakai diatas chiton atau dengan mantel. Bentuk busana yanghampir menyerupai himation ini yaitu pallium yang biasa dipakai diatas toga oleh kaum pria di Roma pada abad Chlamys, yaitu busana yang menyerupai himation, yang berbentuk longgar. Biasanya dipakai oleh kaum pria Yunani Mantel/shawl, yaitu busana yang berbentuk segi empat panjang yang dalam pemakaiannya disampirkan pada satu bahu atau kedua bahu. Pada bagian dada diberi peniti sehingga muncul lipit-lipit dan pada kedua ujungnya diberi Toga, merupakan bentuk pakaian resmi yang dipakai sebagai tanda kehormatan dizaman republik dan kerajaan di Roma. Ada beberapa jenis toga diantaranya yaitu, toga palla yaitu toga yang dipakai saat berkabung dan toga trabea yang dibuat menyerupai cape Palla, yaitu busana wanita Roma dizaman republik dan kerajaan, dipakai di atas tunika atau stola. Pemakaiannya hampir sama dengan shawl yang disemat dengan peniti. Warna palla pada umumnya warna biru, hijau dan warna Paludamentum, sagum dan abolla, yaitu sejenis pakaian jas militer dizaman Chiton, yaitu busana pria Yunani Kuno yang mirip dengan tunik di Asia. Bahan chiton biasanya terbuat dari bahan wol, lenan dan rami yang diberi sulaman dengan benang berwarna dan benang emas sebagai pengaruh tenunan Peplos dan haenos, yaitu busana wanita Yunani Kuno yang bentuk dasarnya sama dengan chiton, ada yang dibuat panjang dan ada yang pendek. Pada bagian bahu ada lipit-lipit yang ditahan dengan peniti dan ada kalanya pada pinggang juga dibuat lipit-lipit sehingga terlihat seperti blus. Peplos dari Athena memakai ikat pinggang yang diikat di atas lipit-lipit di Cape atau cope, yaitu busana paling luar pada pakaian pria di Byzantium yang berbentuk mantel yang diikat pada bahu atau leher dan diberi hiasan itu macam-macam bentuk pakaian bungkus yang dipakai oleh nenek moyang kita pada masa lampau dan mungkin untuk daerah-daerah pelosok jenis atau bentuk pakaian ini masih dipakai contohnya di Jawa nenek-nenek masih banyak yang memakai kain untuk menutupi tubuh bagian macam macam bahan utama tekstil Asal usul BusanaAssalamu'allaikum Teman-teman, jumpa lagi di postingku yang ke-2. Kali ini saya mau berbagi tentang asal-usul busana. Busana yang kita pakai sejak kecil ternyata ada sejarahnya. Mau tahu bagaimana sejarahnya ?Asal Usul BusanaBusana merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia disamping kebutuhan makanan dan tempat tinggal. Hal inipun sudah dirasakan manusia sejak zaman dahulu dan berkembang seiring dengan perkembangan kebudayaan dan peradaban manusia. Dilihat dari sejarah perkembangan kebudayaan manusia, dapat kita pelajari hal-hal yang ada hubungannya dengan busana. Pada dasarnya busana yang berkembang dimasyarakat dewasa ini merupakan pengembangan dari bentuk dasar busana pada peradaban Barat. Namun busana baratpun hadir atas sumbangan yang tumbuh dari tiga akar budaya yaitu Yunani Kuno, Romawi danNasrani. Seiring dengan perkembangan zaman, busana mengalami perubahan sesuai dengan perkembangan Ilmu, pengetahuan, teknologi dan seni IPTEKS.Pada zaman prasejarah manusia belum mengenal busana seperti yang ada sekarang. Manusia hidup dengan cara berburu, bercocok tanam dan hidup berpindah-pindah dari suatu tempat ke tempat lain dengan memanfaatkan apa yang mereka peroleh di alam sekitarnya. Ketika mereka berburu binatang liar, merekamendapatkan dua hal yang sangat penting dalam hidupnya yaitu daging untuk dimakan dan kulit binatang untuk menutupi tubuh. Pada saat itu manusia baru berfikir untuk melindungi badan dari pengaruhalam sekitar seperti gigitan serangga, pengaruh udara, cuaca atau iklim dan benda-benda lain yang pelengkap busana milineris Cara yang dilakukan manusia untuk melindungi tubuhnya pada saat itu berbeda-beda sesuai dengan alam sekitarnya. Di daerah yang berhawa dingin, manusia menutup tubuhnya dengan kulit binatang, khususnya binatang-binatang buruan yang berbulu tebal seperti domba. Kulit binatang tersebut dibersihkan terlebih dahulu dari daging dan lemak yang menempel lalu dikeringkan. Hal ini biasanya dilakukan oleh kaum wanita. Begitu juga dengan daerah yang panas, mereka memanfaatkan kulit kayu yang direndam terlebih dahulu laludipukul-pukul dan dikeringkan. Ada juga yang menggunakan daun-daun kering dan rerumputan. Selain itu ada yang memakai rantai dari kerang atau biji-bijian yang disusun sedemikian rupa dan untaian gigi dan taring binatang. Untaian gigi dan taring binatang ini dipakai di bagian leher, pergelangan tangan, pergelangan kaki dan pada panggul sebagai penutup bagian-bagian tertentu pada tubuh. Pemakaian untaian gigi, taring dan tulang, selain berfungsi untuk penampilan dan keindahan juga berhubungan dengankepercayaan atau tahayul. Menurut kepercayaan mereka, dengan memakai benda-benda tersebut dapat menunjukkan kekuatan atau keberanian dalam melindungi diri dari roh-roh jahat dan agar selalu dihormati. Cara lain adalah dengan menoreh tubuh dan wajah dan diberi bahan pewarna yang lebih dikenal men “tattoo”. Namun mentatto menurut Roosmy M Sood dalam Dra. Arifah A Rianto, 200344 bahwa semua yang dilakukan oleh masyarakat primitifbelum dapat dikatakan berbusana karena seni berbusana baru muncul setelah masyarakat mengenakan penutup tubuh dari kulit binatang, kulit kayu atau bahan-bahan tenunan. Bersamaan dengan penemuan bahan busana baik dari kulit binatang maupun kulit kayu dan cara pemakaiannya maka lahirlah bentuk dasar busana. Bentuk dasar busana yang terdapat di Indonesia, yaitu kutang, pakaian bungkus, poncho, kaftan dan lebih jelasnya, bentuk dasar busana akan diuraikan satu dasar kutang merupakan bentuk pakaian yang tertua, bahkan sebelum orang mengenal adanya kain lembaran yang berupa tenunan, orang sudah mengenal bentuk pakaian ini. Bentuk kutang menyerupai silinder atau pipa tabung yang berasal dari kulit kayu yang dipukul-pukul sedemikian rupa sehingga kulit tersebut terlepas dari batangnya dan dipakai untuk menutupi tubuh dari bawah ketiak sampai panjang yang diinginkan. Pada zaman dahulu penduduk asli Amerika yaitu suku Indian sudah mengenal pohon kutang yang kulitnya dipakai sebagai penutup tubuh. Negeri asal kutang yaitu Asia, lalu dibawa ke Iran, Asia kecil, Mesir dan Roma di Eropa. Di Asia dan Afrika bentuk pakaian ini menjadi bentuk utama pakaian walaupun berbeda ukuran panjang dan bentuknya. Ada beberapa jenis pakaian kutang yang dikenal yaitu a. TunikTunik atau disebut juga tunika merupakan salah satu bentuk busana kutang yang dikenal pada zaman prasejarah. Pemakaiannya dari bawah buah dada sampai mata kaki yang diberi dua buah tali / ban ke bahu. Macam-macam tunikb. KandysKandys merupakan busana yang berasal dari bentuk kutang yang dipakai oleh pria Hebren di Asia Kecil pada zaman prasejarah. Busana ini longgar dengan lipit-lipit pada sisi sebelah kanan dan lengannya berbentuk sayap. - contoh bahan utamagambar kandysc. KalasirisKalasiris yaitu busana wanita Mesir zaman prasejarah. Kalasiris berbentuk dasar kutang, panjangnya sampai mata kaki, longgar dan lurus, adakalanya memakai ikat pinggang dan lengan setali. Kalasiris kadang-kadang dipakai bersama mantel dan cape yang berbentuk syaal sebagai busana kalirisOke teman itu sejarah busana model kutang, masih ada lagi asal-usul busana untuk model yang lain. Ikuti saja postingku di episode mendatang. Terimakasih dan kutunggu komentar adanya informasi yang kami sajikan tentang macam macam bahan pelengkap, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang 4 Cara Membuat Bunga dari Kantong Kresek Bekas . Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas mesin jahit 100% found this document useful 2 votes2K views24 pagesCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?100% found this document useful 2 votes2K views24 pagesPaket Modul Pelengkap BusanaJump to Page You are on page 1of 24 You're Reading a Free Preview Pages 6 to 8 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 12 to 22 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. BAHAN PELENGKAP BUSANA Dalam pembuatan busana kita mengenal unsur dekoratif yaitu unsur yang menambah nilai keindahan dalam suatu produk busana. Selain itu juga ada unsur fungsional yaitu sesuatu yang memiliki fungsi dalam pembuatan maupun pemakaian busana. Tetapi ada beberapi bahan pelengkap busana yang memiliki kedua unsur tersebut. Tidak hanya memiliki nilai fungsi tetapi juga bisa dijadikan untuk menambh nilai seni dari busana. Macam-macam garnitur sebagai unsur dekoratif atau unsur fungsional, ataupun keduanya sebagai berikut Kancing Kancing pada suatu busana dikatakan pelengkap yang mutlak ada untuk memudahkan menggunakan maupun melepas busana. Fungsi kancing ada 2 yaitu kancing yang berfungsii sebagai penutup belahan dan sebagai hiasan pada busana antara lain Tutup Tarik Retsluiting = Belanda, Zipper= Inggris Tutup tarik atau sehelai kain/plastik/polyester yang dilegkapi gigi dan tarikan sehingga dapat dibuka dan ditutup. Fungsinya adalah sebagai penutup belahan dan sebagai hiasan. Gasper Kepala ban pinggang Pemakaian ban pinggang pada busana biasanya dilengkapi dengan gasper, dipasang pada salah satu ujung ban pinggang. Fungsi dari gasper ada dua, yakni sebagai penahan/penguat pemasangan ban pinggang dan sebagaii hiasan busana. Gasper merupakan aksesori busana yang dipergunakan untuk penutup/penguat maupun untuk dekorasi, bisa dipasangkan pada gantungan atau tab lidah pengencang pada ikat pinggang dan lainnya. Kancing-kancing bisa merupakan aksesori baik sebagai hiasan saja atau sebagai kegunaan fungsional atau keduanya. Pita Rekat Nylon Tape = Adhesif Tape = Inggris Pita rekat ini terdiri dari dua bagian, salah satu bagian berupa duri-duri agak kasar, sedangkan bagian lain berserabut. Menutup dengan cara merekat satu sama lain dan menarik bila akan membukanya. Fungsi pita rekat adalah untuk menutup belahan, untuk memasang bantal bahu, dan untuk menguat ban pinggang, dan sebagainya. Jenis pita rekat ada dua, yakni berupa pita yang dapat dibeli meteran sesuai kebutuhan lebar antar 1-3 cm, dan bentuk geometris menyerupai kancing yaitu bulat persegi dan segi tiga. Pemasangannya dengan bantuan jahitan balut dan perekat lem khusus. Elastik Elastik yang merupakan pelengkap pada pembuatan busana yang terbuat dari karet campuran. Fungsi elastik, yaitu untuk memudahkan mengenakan dan menanggalkan suatu busana sebagai hiasan dan memberi bentuk tertentu dan kelonggaran pada busana. Bantalan Bahu Padding Bantalan bahu padding merupakan pelengkap pada pembuatan busana yang terbuat dari busa dan kapas. Bantalan bahu padding berfungsi untuk memberikan/meninggikan bahu agar bentuknya lebih baik. Pemilihan bantalan bahu disesuaikan dengan bentuk bahu orang yang dibuatkan pakaian. Bentuk bahu yang turun curam sebaiknya memilih bantalan bahan yang tebal agar bahu terlihat landai bidang. Sedangkan bahu yang landai dapat memilih bantalan bahu yang tipis. Sebelum dipasangkan pada busana bantalan bahu yang terbuat dari busa harus dibungkus dangan kain tipis bahan furing sewarna dengan bahan busananya. Kom/Mungkum Kom merupakan pelengkap pada pembuatan busana yang terbuat dari busa angin, vielt, dacron. Kom khusus dipasangkan pada bagian dada model busana kom yaitu untuk membentuk payudara yang kurang sempurna agar kelihatan berisi. Balein Balein merupakan pelengkap busana yang terbuat dari logam, plastik dan rotan yang ditipiskan berbentuk batang yang lentur. Fungsi balein yaitu sebagai bahan pengisi untuk membentuk dan menegakkan, sering dipasang pada sekeliling bagian bawah mungkum, di bagian sisi, di bagian kiri kanan dari batas pinggang ke atas dan ke bawah sampai batas panggul. Cara pemasangan balein dapat dijahit atau disisipkan. Payet dan Manik-Manik Pemilihan dan pemasangan payet dan manik-manik dan sejenisnya terbatas pada busana tertentu. Kesan yang ditimbulkan hiasan adalah mewah glamour karena berkilau sehingga sesuai untuk busana pesta jenisnya tentu disesuaikan dengan jenis bahan busana. Payet dapat mudah diperoleh di toko-toko, berupa untaian yang dijual meteran atau ditimbang. Macam-macam bentuk payet, yaitu bulat pipih berlubang, persegi enam pipih berlubang, bentuk bunga, bentuk geometris. Umumnya terbuat dari logam, plastik dan nylon. Manik-manik mulai dari ukuran terkecil sampai yang terbesar diameter antara 2 mm–2 cm terbuat dari plastik, logam, nylon, dan batu-batuan atau permata. Benang Benang sangatlah penting dalam menjahit. Benang yang kita gunakan dalam menjahit juga berpengaruh pada produk busana yang kita buat. Benang yang kita gunakan harus sesuai dengan asal serat bahan yang kita gunakan Ukuran dan pemakaian label benang berbeda-beda untuk setiap benang. Jenis- jenis benang ini antara lain 1 Polyester Benang Polyster 2 Cotton Benang Katun 3 Nylon Benang Nilon 5 Elastic Benang Elastik 6 Stranded Cotton Untaian Benang Katun Sumber Macam-Macam Bahan Pelengkap Busana bahan pelengkap busana - Mengenal berbagai macam bahan pelengkap busana dari kursus jahit. Baik sebagai unsur dekoratif atau fungsional garnitur harus dirancang sebagai bagian dari busana. Pada kursus jahit dikenal berbagai macam garnitur busana. Diantaranya aplikasi, badge, bunga korsase, bulu burung, bisban, pita, dan juga renda. Selain itu pada kursus jahit masih banyak lagi bahan yang digunakan sebagai pelengkap busana sebagai unsur dekoratif antara lain bantalan bahu, kom, balein, payet dan manik-manik. Pemilihan Bahan Busana / Tekstil Gambar lainnya untuk bahan pelengkap busana Kain yang beredar di pasaran banyak jenis dan kualitasnya. Selendang Batik Balita Sebagai orang yang berkecimpung di bidang busana, kita harus dapat memilih bahan tekstil sesuai dengan yang dibutuhkan. Agar tidak keliru dalam memilih bahan maka kita harus mempunyai pengetahuan tentang bahan mempelajari pengetahuan bahan tekstil ini adalah 1 untuk mengetahui asal bahan,2 untuk mengetahui sifat-sifat bahan dan pemeliharaannya,3 supaya dapat membedakan bahan tiruan dengan bahan yang asli, dan4 agar dapat menyesuaikan atau memilih bahan sesuai dengan waktu, tempat, kegunaan dan kesempatan tentang tekstil yang akan dijelaskan dalam bab ini meliputi pengetahuan tentang bahan utama busana, bahan pelapis dan bahan pelengkap busana. Pengetahuan ini merupakan pengetahuan dasar dalam pembuatan busana. 1. Bahan Utama Busana Pakaian yang baik ditentukan oleh pemilihan dan pemakaian bahan tekstil yang tepat. Terkadang kita kecewa terhadap hasil pakaian yang dibuat karena menggunakan bahan yang tidak atau kurang sesuai dengan model yang pakaian yang berbeda tentunya menuntut pemakaian bahan yang berbeda pula. Untuk itu bahan yang akan digunakan hendaklah dipilih dengan pertimbangan yang matang sesuai dengan model yang diharapkan. a. Teknik memilih bahan tekstil Bahan utama busana yang dimaksud disini adalah bahan tekstil berupa kain yang menjadi bahan pokok pembuatan busana. Bahan atau kain yang diperdagangkan beragam jenis dan kualitasnya, ada yang tipis, sedang dan ada yang dapat memilih dan membeli bahan yang tepat sesuai dengan yang diharapkan ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan diantaranya yaitu 1. Memilih bahan yang sesuai dengan Memilih bahan yang sesuai dengan pemakai3. Memilih bahan yang sesuai dengan kesempatan2. Bahan Pelapis lining dan interlining Bahan pelapis secara garis besar dapat dibagi atas 2 kelompok yaitu lining dan Liningb. Interlining 3. Bahan Pelengkap Bahan pelengkap merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan busana yang akan di buat. Bahan pelengkap dapat berupa benang jahit dan benang hias, zipper atau ritsluiting, kancing, pita, renda, hak atau kancing kait dan Benangb. Pita dan rendaPita tersedia dalam beberapa ukuran dan warna. Ada yang lebarnya ¼ cm, ½ cm, 1 cm, 2 cm dan 3 cm. Pita ini juga terbuatdari bahan yang berbeda dengan warna yang beraneka, mulai dari warna perak, emas, dan warna-warna pada umumnya. Pita digunakan sebagai bahan untuk menghias busana, baik busana anak maupun busana orang dewasa. Pada busana anak, pita umumnya dibuatkan bunga atau bahan untuk ikat pinggang, sedangkan pada busana wanita dewasa atau busana remaja pita bisa dibuatkan sulaman dengan teknik sulaman tersedia dalam aneka bahan dan model. Renda dari bahan katun digunakan untuk menghias busana dari bahan katun pula dan sebaliknya. Renda yang terbuat dari bahan sintetis seperti renda organdi lebih cocok digunakan untuk busana yang berbahan sama dengan renda sehingga terlihat kesatuannya dengan bahan Kancingd. Zipper ritsluitingbuka mesin jahit adanya informasi yang kami sajikan tentang bahan pelengkap busana, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang Membuat Bros Kain Flanel Mawar. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.

macam macam pelengkap busana